Martabat.WahanaNews.co | Hingga Senin ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yaitu 6.172.390, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan ada penambahan 4.048 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Senin (25/7).
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Berdasarkan data yang sama, ada penambahan 4.023 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 5.975.011.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 14. Dengan demikian, total orang meninggal dunia menjadi 156.916 jiwa.
Kemudian, kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada hari ini tercatat ada sebanyak 40. 463 kasus. Jumlah ini bertambah 11 kasus dari hari sebelumnya.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Selain itu, ada 3.980 suspek Covid-19. Pemerintah juga melaporkan memeriksa 110.519 spesimen dalam 24 jam terakhir.
Jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu 202.220.748 orang (97,10 persen), dosis kedua 169.838.808 orang (81,55 persen), dan dosis ketiga atau booster sebanyak 54.676.848 orang (26,25 persen).
Saat ini, pemerintah mewajibkan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk warga yang akan melakukan perjalanan darat, laut, dan udara. Bagi warga yang belum mendapatkan vaksin, maka harus menunjukkan hasil tes Covid-19 dengan hasil negatif.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta warga segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster. Dia mengingatkan warga yang belum vaksin dosis ketiga berisiko 20 kali lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit jika terinfeksi SARS-CoV-2.
"Kita lihat yang masuk rumah sakit, orang yang tidak di-booster itu 20 kali risiko lebih tinggi dibandingkan orang yang di-booster," kata Budi keterangan yang disampaikan melalui rekaman suara, Kamis (21/7). [tum]