WahanaNews-Martabat | Tongam Manalu salah seorang tokoh masyarakat di Tapanuli Utara turut angkat bicara, terkait pelaksanaan program lomba literasi kementerian pendidikan dan kebudayaan yang gagal dilaksanakan di Sopo Partukkoan Milik Pemkab Tapanuli Utara, (1/7/2023) kemarin karena peserta tidak ada yang hadir.
Tongam manalu seorang Pengacara sekaligus salah satu Dosen Fakultas Hukum Universitas Tapanuli Utara, Anggota Dewan Pakar Perhimpunan Intelijensia Kristen Indonesia (FIKI) Cabang Tapanuli Utara, Ketua Umum Forsabonansa Indonesia (Forum Persaudaraan Argado Bonanipinasa) menyesalkan kejadian tersebut.
Baca Juga:
DPMD Kabupaten Kapuas Dorong Setiap Desa Bentuk Perpustakaan untuk Masyarakat
Seperti diketahui, acara lomba literasi yang diprogramkan Kemendikbud dan diselenggarakan Yayasan Bisukma Bangun Bangsa, batal terlaksana karena peserta tidak satu orangpun hadir dari 20 sekolah sasaran yang telah diplot mengikuti acara penting itu.
Dari 16 SMP yang sudah terdaftar menyatakan kesiapan ikut lomba, sebelumnya pihak sekolah, siswa, orang tua siswa telah dikorbankan oleh oknum Kepala Dinas Tapanuli Utara dan 16 Kepala SMP yang sudah terdaftar mengikuti lomba tanpa diketahui alasan peserta dan undangan tidak hadir.
Tongam Manalu meminta Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mencopot Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara Bontor Hutasoit dan 16 Kepala SMP yang sudah terdaftar untuk mengikuti lomba.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Gorontalo Yakini SAKTI Tingkatkan Layanan Literasi Digital Masyarakat
Ketua Yayasan Bisukma Bangun Bangsa, DR Erikson Sianipar menceritakan kronologis batalnya perlombaan. Disebutkan, hingga Pukul 11.00 WIB tampak hadir hanya panitia lomba, dia sendiri, tiga orang juri, dan beberapa wartawan. Saat itu di tempat Sopo Partukkoan Milik Pemkab Tapanuli Utara.
“Program literasi ini bukan program saya, melainkan progran Mendikbud, cuman Bisukma menjalankan program ini di Tapanuli Utara, tujuan hanya untuk membangun sumber daya manusia(SDM) yang berkualitas bukan tujuan politik,” kata Erikson, Rabu (3/8/2023).
“Saya heran untuk melakukan kegiatan literisasi ini saya sebagai Ketua Bisukma, telah mengundang Bupati Nikson Nababan, untuk menghadiri acara lomba, namun beliau mengatakan berhalangan karena ada kegiatan lain. Demikian juga Kadis Pendidikan Taput Bontor Hutasoit turut diundang, namun dihadiri Sekdisbud Martua Lumbangaol,” tuturnya.