Martabat.WahanaNews.co | Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus mengaku tak tahu ada kabar reshuffle atau perombakan kabinet pada Rabu (15/6). Dia pun menolak berkomentar lebih jauh.
"Wah enggak, kita enggak ada bocoran, tidak ada," kata Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/6).
Baca Juga:
Anggaran PUPR Cs Dibabat di Tahun I Prabowo, Sri Mulyani Ungkap Alasannya
Airlangga juga enggan berkomentar tentang kabar Presiden Joko Widodo melarang menteri keluar daerah hingga 15 Juni.
Saat ditanya tentang kemungkinan PAN masuk kabinet pemerintahan, ia menyambut baik. Menurut Airlangga, Partai Golkar siap bekerja sama dengan partai mana pun.
Namun, ia tidak mau menebak-nebak apakah PAN akan segera mendapat kursi di kabinet.
Baca Juga:
Kata Djarot PDIP Soal Jokowi Reshuffle Diakhir Jabatan
"Itu mungkin ditanyakan Bapak Presiden, bukan domain parpol," tuturnya.
Sementara itu, diwawancara terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menyatakan Nasdem menghormati hak prerogatif presiden terkait reshuffle kabinet.
Menurut Johnny, presiden bisa melakukan perombakan kabinet jika diperlukan.
"Kami menghormati hak prerogatif presiden seutuhnya, kami menyadari akan tantangan pemerintahan saat ini," ujar Johnny di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
"Apabila bapak presiden melihat perlu ada penyempurnaan reposition, maka itu kita hormati," sambungnya.
Ia pun menyebutkan perombakan kabinet mungkin dilakukan dalam rangka mengantisipasi perubahan geostrategis dan tantangan dunia terhadap Indonesia, seperti aspek pangan, energi, dan finansial.
Sebelumnya, isu reshuffle kabinet menguat usai Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno mengatakan pemerintah harus dinamis merespons permasalahan yang ada. Ia pun memberi sinyal akan ada reshuffle dalam waktu dekat.
"Sekarang tanggal berapa? Ya nanti kalau sudah ada jadwal, bocorin dikit-dikit," tutur Pratikno di Kompleks Parlemen usai rapat dengan Komisi II DPR, Kamis (2/6). [tum]