Martabat.WahanaNews.co | Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sebagai chair B20 mengadakan Exchange MoU di bidang kesehatan dengan perusahaan dari United Arab Emirates (UAE) pada Senin (14/11) di Bali.
Kesepakatan kerja sama itu fokus pada pengentasan TBC di Indonesia. Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga:
Kasus TBC Meningkat, Pemkab Dairi Gelar Rencana Aksi Eliminasi
Pengentasan TBC termasuk ke dalam transformasi kesehatan pilar Layanan Kesehatan Primer. Perusahaan di UEA akan mengembangkan pusat kesehatan dengan perusahaan Indonesia yang kuat mampu bersaing secara internasional. Untuk mencapai itu dibutuhkan teknologi kelas dunia dan SDM kelas dunia.
Perusahaan Indonesia yang dipilih diantaranya yang memimpin langkah menuju transformasi kesehatan di sektor swasta dan pengalaman dalam genom sekuensing dan analisis data.
''Kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam membangun kapabilitas Indonesia melalui transfer teknologi dan pengetahuan, serta memanfaatkan solusi terbaik di kelasnya untuk meningkatkan ekosistem kesehatan Indonesia,'' ujar Menkes Budi.
Baca Juga:
Potensi Indonesia sebagai Pemimpin Produksi Hidrogen dan Amonia di Asia
Hal ini akan berpengaruh pada peningkatan populasi dengan kualitas kesehatan yang bagus, dan memacu pertumbuhan ekonomi.
United Arab Emirates (UAE) Melalui Nota Diplomatik Kedubes PEA di Jakarta No. 1/3/19-281 menyampaikan komitmen Pemerintah Uni Emirat Arab untuk memberikan hibah berupa Financial Aid sebesar 10 juta USD untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis di Indonesia. [tum]