Dengan kebutuhan tenaga kerja sekitar 600.000 per tahun dan nilai yang diperkirakan akan terus meningkat, sektor ekonomi digital juga diharapkan dapat menjadi pengungkit pertumbuhan. Dukungan pelatihan atau pendidikan untuk peningkatan daya saing di era ekonomi digital juga telah diberikan Pemerintah. Sektor pertanian yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar juga terus mendapatkan dorongan Pemerintah untuk terus berkembang, diantaranya melalui skema Kredit Usaha Rakyat.
Di level kawasan, hampir seluruh negara ASEAN saat ini memiliki pertumbuhan di sekitar 5% (yoy), sehingga melalui intra ASEAN trade akan memiliki kemampuan untuk dapat saling menjaga dari penurunan demand luar kawasan. Keunggulan stabilitas politik ASEAN yang tidak lepas dari kestabilan politik Indonesia, juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi ASEAN.
Baca Juga:
Kadin PUPR-Kaltara Dukung PSN seperti KIPI dan PLTA Mentarang di Provinsi
“Tentu tahun depan adalah pertaruhan Indonesia, karena kalau kita bisa menangani tantangan yang ada di tahun depan, maka kami berharap bahwa Indonesia bisa lepas landas berikutnya. Karena tantangan kita sudah dua tahun ini kita bisa survive, tinggal tahun depan lagi kita harus bisa bertahan dan pada saat itu tidak banyak juga negara yang bisa take off seperti Indonesia,” pungkas Menko Airlangga. [tum]