WahanaNews-Martabat | Direktur Center of Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari memproyeksikan pemilihan presiden (Pilpres 2024) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bergabung dengan PDI Perjuangan.
Menurut pengamat politik Sholeh Basyari, koalisi ini akan mengusung kandidat bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir.
Baca Juga:
Zulhas Bertemu Jokowi di Istana Empat Mata, Sebut Bahas Pilpres 2024
Sholeh memprediksi Pilpres akan mempertemukan tiga pasangan calon dan dilakukan dua putaran. Kemungkinan, lawan dari Ganjar-Erick adalah Anies Baswedan–Agus Harimurti Yudhoyono dan Prabowo Subianto–Muhaimin Iskandar
Anies Baswedan–Agus Harimurti Yudhoyono akan diusung Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS. Sementara Prabowo Subianto–Muhaimin Iskandar diusung Koalisi Indonesia Raya (KIR) yakni Partai Gerindra dan PKB.
Dengan simulasi ini, Sholeh mengatakan kemungkinan pasangan Ganjar–Erick akan menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. “Apabila Pilpres berlangsung dua putaran, kemungkinan pemenang adalah Ganjar-Erick,” kata Sholeh, Jumat (10/2).
Baca Juga:
Menteri Erick: Transisi Energi Tidak Hanya Cari Investasi atau Modal
Direktur Center of Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) ini memproyeksikan, pada putaran pertama, tiga pasangan akan bersaing ketat dengan kemungkinan Anies-AHY dan Ganjar-Erick lolos ke putaran kedua. Selanjutnya, koalisi Prabowo-Muhaimin akan bergabung mendukung Ganjar-Erick.
Artinya, koalisi pendukung pemerintah akan terkonsentrasi di pasangan Ganjar-Erick. Seperti halnya ketika Pilpres 2019, koalisi pemerintah melawan oposisi.
Sholeh juga mengatakan, para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lebih terkonsentrasi pada pasangan Ganjar–Erick.