Martabat.net | Pemerintah mengumumkan Bantuan Sosial (Bansos) akan dikucurkan kembali pada November-Desember sebesar Rp 300 ribu per bulan. Bansos tersebut akan ditangani Kementerian Sosial (Kemensos).
"Akan ada top up kartu sembako, ini menggunakan dana optimalisasi di Kemensos di mana November-Desember masing-masing Rp 300 ribu," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga:
Dinsos Kotim Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Hingga Pilkada 2024 Usai
Bansos akan diberikan kepada masyarakat yang sudah terdata di 35 kabupaten/kota prioritas.
Khususnya yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS)
"Diberikan kepada 35 kabupaten kota prioritas terutama untuk penanganan kemiskinan ekstrem," jelasnya.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Tunda Penyaluran Bansos Hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan data penerima bantuan sosial ini akan mengacu kepada penerima kartu sembako dan program keluarga harapan (PKH).
"Akan diberikan tambahan bantuan untuk penerima bansos yang paling miskin sekitar tiga bulan diberikan sebesar Rp 300.000. Ini sumber datanya adalah penerima kartu sembako dan yang juga menerima PKH dan kemudian diberikan akhir tahun," tandasnya.
Suahasil menyebut top up kartu sembako ini bukanlah program yang baru diberikan masyarakat.
"Jadi bukan program baru, sifatnya top up. Kemensos sekarang (sedang) mendetailkan nama dan alamatnya, kemudian melakukan top up atas pembayaran. Ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 2020 sudah ada beberapa top up," tuturnya. [dny]