WahanaNews-Martabat | Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) menegaskan bahwa Pancasila bukanlah wacana belaka.
Menurut Mahfud, Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia dengan kandungan nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual, pendalaman akar, dan pengalaman religius.
Baca Juga:
Kapolda Papua Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila
"Saya tegaskan Pancasila bukan wacana belaka, melainkan realitas objektif dengan legitimasi yang kuat, baik secara filsafat, politis, maupun historis," kata Mahfud dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Mahfud menyampaikan hal itu selepas melakukan tapak tilas di bawah pohon sukun di dekat rumah pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur, di mana Sang Proklamator merenungkan dan menemukan inti nilai Pancasila.
Tapak tilas dilakukan sebagai rangkaian sebelum Mahfud memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, Kamis.
Baca Juga:
Kementerian Sekretariat Negara Laksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024
Mahfud menjabarkan pengamalan nilai Pancasila terwujud menjadi kemampuan Indonesia menghadapi badai krisis akibat pandemi COVID-19.
Ketika seluruh dunia jatuh di titik nadir terendah, lanjut Mahfud, Indonesia menjadi satu dari sedikit negara yang mampu bertahan, bahkan memimpin negara lain untuk turut bangkit.
"Ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kehebatan Bangsa Indonesia. Ke depan kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Impian Indonesia 2085, yaitu menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa lain," katanya.