Martabat NET | Hari ini Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menggelar rapat koordinasi pemantauan pembangunan infrastruktur dan strategi komunikasi Ibu Kota Nusantara (IKN),
Ini merupakan langkah awal Kantor Staf Presiden (KSP) bersama Kementerian/Lembaga dan Badan Otorita IKN, untuk memastikan pengawalan pembangunan IKN tahap satu.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
"Pembangunan dan pemindahan IKN ini sebuah perjuangan untuk mewujudkan Indonesia berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Moeldoko dalam keterangan resmi, Jumat (8/4/2022) mengutip CNBC Indonesia.
Moeldoko menegaskan, dalam waktu dekat akan segera dilakukan pembangunan infrastruktur. Mulai dari pembangunan jalan baru dan preservasi jalan termasuk akses menuju wilayah IKN.
Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko menegaskan, pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan lagi proyek prioritas, tapi superprioritas.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Selain itu, pembangunan jalur intake air baku, saluran drainase dan pengendalian banjir, fasilitas perkantoran dan pendukungnya, terutama Istana Negara, kantor kementerian hingga pembangunan sumbu kebangsaan.
"Di sektor lingkungan hidup dan kehutanan, akan dilakukan pelepasan kawasan hutan dan rehabilitasi lubang tambang di kawasan IKN. Ini titik krusial dalam persiapan pembangunan selain pembangunan persemaian Mentawir," jelasnya.
Moeldoko melanjutkan, hasil monitoring dan evaluasi Kantor Staf Presiden bersama kementerian/lembaga tersebut, masuk dalam rencana aksi pembangunan IKN tahap satu, yang akan difinalisasi pada bulan ini.
Rencana aksi itu, papar Moeldoko, akan diawali dengan penerbitan aturan turunan UU IKN prioritas, yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur.
"Kita harapkan peraturan turunan UU IKN prioritas sudah dapat terbit, sehingga pelaksanaan pembangunan infrastruktur IKN bisa berjalan dengan basis yang dapat dipertanggungjawabkan," pungkasnya. [tum]