Martabat.WahanaNews.co | Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditantang untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024 dari partai lain.
Tantangan itu ia sampaikan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu setelah relawan desa untuk Ganjar atau Des Ganjar menggelar deklarasi nasional di Pantai Bandeng, Kabupaten Jepara, Sabtu (4/6) lalu.
Baca Juga:
Mungkinkah "MK" kembali Menjadi Mahkamah Konstitusi (?)
Masinton menilai Ganjar hanya bermodalkan pencitraan. Terlebih, Ganjar diklaim menyelenggarakan deklarasi itu sendiri untuk memaksa PDIP mengeluarkan namanya sebagai capres.
"Masa kita memaksa partai untuk mendeklarasikan nama tertentu dengan modal pencitraan tadi [hanya dengan] menciptakan deklarasi-deklarasi? Kalau berani nyapres aja dari partai lain, atau bikin partai lah," ujar Masinton melansir dari CNN Indonesia TV, Senin (6/6).
Tak hanya sampai situ, Masinton menantang Ganjar untuk keluar dari PDIP jika merasa sudah tidak betah atau tidak ingin mengikuti mekanisme organisasi.
Baca Juga:
Soal Sugeng IPW Laporkan Ganjar ke KPK, Ini Respons Mahfud MD
"Kalau masih merasa dirinya PDIP, ikut mekanisme organisasi. Kalau tidak betah dan tidak nyaman dengan mekanisme keorganisasian, silakan saja keluar," tegas Masinton.
Ia menyebut semestinya Ganjar fokus membangun daerahnya sebelum melakukan perjalanan politik di daerah-daerah lain. Menurut Masinton, jika Ganjar berprestasi di daerahnya, partai akan menjadikan hal itu sebagai pertimbangan agar Ganjar bisa maju sebagai capres.
"Tapi kalau kemudian ke sana-sini membangun pencitraan dan sibuk deklarasi copras-capres, seakan-akan kita mau dipaksa untuk mendeklarasikan orang tertentu kemudian ada deklarasi yang dimobilisasi, ya nanti dulu," paparnya.