Martabat.WahanaNews.co | Sebagian kader tak ikut bertepuk tangan saat Ketua Umum PDIP memuji Puan Maharani berhasil membawa Indonesia menjadi tuan rumah 144th Assembly of the Inter-Parliamentary Union (IPU), membuat Megawati Soekarnoputri jengkel.
Momen itu berlangsung saat Mega memberi sambutan di pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kedua PDIP di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6). Mengutip dari CNNIndonesia.com.
Baca Juga:
Sebut Pemilu 2024 Paling Buruk, PDIP Rekomendasikan Sistem Pemilu Ditinjau Ulang
Mulanya, Megawati memuji Puan yang berhasil membawa DPR menjadi tuan rumah pelaksanaan forum parlemen antar negara-negara di dunia tersebut. Megawati menganggap itu bukan capaian biasa.
Pernyataan terakhir Mega itu lalu disambut tepuk tangan sejumlah kader peserta Rakernas. Namun, Megawati melihat kader tidak kompak memberikan tepuk tangan.
Dia curiga ada sebagian pihak yang ragu terhadap capaian seorang perempuan.
Baca Juga:
Ketua DPP PDIP Ingatkan Kader Taat Konstitusi Tanpa Kompromi
"Lha, kelihatan lho sing lanang. Enggak tepuk tangannya, wah sing piye ngono lho. Jengkel banget deh," kata dia.
Usai melontarkan pernyataan itu, Mega lalu mematikan mikrofon di depannya selama hampir dua menit. Tak jelas apa yang ia sampaikan kepada kader saat mikrofon dimatikan.
Tak lama kemudian kader lalu tertawa riuh diiringi tepuk tangan yang terdengar lebih ramai.
Selama hampir satu jam memberikan sambutan, Mega berkali-kali memuji Puan Maharani. Di awal sambutan, ia menyebut Puan sebagai putri tercintanya.
Momen keakraban antara Mega dan Puan juga terjadi saat Mega berseloroh tak ingin memiliki menantu seperti tukang bakso. Mendengar perkataan Mega, Puan lantas tertawa terbahak-bahak. Para kader PDIP yang hadir pun tertawa terbahak mendengar ucapan Mega tersebut.
"Hahaha Mbak Puan ketawa. Sorry," tambah Mega menyoroti Puan yang sedang tertawa.
PDIP menggelar Rakernas selama tiga hari mulai 21-23 Juni. Di hari pembukaan, Presiden Joko Widodo ikut hadir sebagai kader. Rakernas akan membahas sejumlah hal strategis terkait partai termasuk nama-nama yang akan diusung Partai Banteng di Pilpres 2024. [tum]