Martabat.WahanaNews.co | Simpatisan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT/42) ditangkap mencapai 320 orang. Mereka diduga merupakan massa dari luar daerah yang mencoba menghalangi-halangi proses jemput paksa MSAT.
Polisi terus melakukan penangkapan terhadap para simpatisan DPO kasus dugaan pencabulan, MSAT alias Bechi, di Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang.
Baca Juga:
Polisi Sebut Pemilik dan Pengurus Panti Asuhan Cabul di Tangerang Tak Idap Gangguan Jiwa
"Kami sudah melakukan upaya mengamankan ke Polres Jombang, jumlahnya 320 orang, 20 di antaranya adalah anak-anak," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, Kamis (7/7).
Ia mengatakan dari ratusan orang tersebut kebanyakan bukan penduduk pesantren ataupun santri Shiddiqiyyah. Mereka berasal dari beberapa daerah di luar Jombang.
"Ini masih kami pilah karena banyak yang dari luar kota. Ada yang dari Malang, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta, bahkan dari luar Jawa dari Lampung," ujarnya.
Baca Juga:
Tragis, Santri di Aceh Alami Luka Serius Usai Disiram Air Cabai
Mereka telah diangkut menggunakan sejumlah truk polisi dan Satpol PP menuju Mapolres Jombang untuk diperiksa lebih lanjut.
Selain itu, ada pula satu orang pengikut MSAT, berinisial DD yang ditangkap lantaran melakukan penyerangan petugas saat proses pengejaran tersangka, Minggu (3/7) lalu.
Sementara itu, sudah sembilan jam lamanya polisi mengepung Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Jombang, Jawa Timur, untuk menjemput paksa DPO kasus pencabulan santriwati Moch Subchi Azal Tsani (MSAT/42) alias Bechi.