Martabat Net I CNN yang merupakan bagian dari divisi Warner Media AT&T Inc (T.N) akan menutup kantornya untuk semua karyawan yang tidak memiliki pekerjaan di kantor, tambahan memo tersebut.
CNN menutup kantornya di Amerika Serikat untuk semua karyawan yang tidak penting karena lonjakan kasus Covid-19, ungkap jaringan media itu pada Sabtu dalam memo internal kepada staf yang dilihat oleh Reuters, (18/12/21).
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Kami melakukan ini karena sangat berhati-hati. Dan juga akan melindungi mereka yang akan berada di kantor dengan meminimalkan jumlah orang yang ada di sana", kata Presiden CNN Jeff Zucker dalam memo itu.
Sementara itu, bagi karyawan yang perlu datang ke kantor akan diminta untuk memakai masker setiap saat. Jaringan media tersebut juga akan membuat perubahan pada studio dan ruang kontrolnya untuk meminimalkan jumlah orang di kantor.
Kabar mengenai informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal. Jaringan tersebut telah menetapkan tanggal tentatif kembali ke kantor pada bulan Januari dan belum ada informasi lanjutan terkait rencana tersebut.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
CNN mewajibkan seluruh karyawan yang divaksinasi COVID-19 untuk datang ke kantor atau bekerja di lapangan bersama karyawan lain.
Pada bulan Agustus lalu, perusahaan memecat tiga pekerjanya karena datang ke kantor tanpa vaksinasi. (tum)