WahanaNews.co | Buntut pencopotan baliho bergambar dirinya di Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo meminta relawan untuk berhati-hati terhadap semua upaya untuk melakukan provokasi.
Dia pun tegas meminta agar semua relawan tetap taat terhadap aturan terkait pemasangan baliho.
Baca Juga:
Golkar siapkan Ridwan Kamil dan Ahmad Zaki Maju ke Pilgub DKI
"Saya juga sampaikan hati-hati teman-teman kalau ada orang lain yang ingin memanfaatkan dengan cara-cara yang enggak benar mungkin bisa jadi bukan pendukung saya, hati-hati," ucap Ganjar usai menghadiri acara relawan di Gedung Inews, Senin (17/72025) mengutip CNNIndonesia.
"Jadi tolong dioperasi yang seperti itu kita harus menjaga kesantunan dan aturan," tambah dia.
Sementara itu, dia mengaku sudah meminta relawan untuk mengecek informasi soal pencopotan balihonya di lahan Makodim Muara Teweh, Kalteng, Sabtu (15/7). Dia mengaku belum mengetahui pasti duduk perkara dalam kasus tersebut.
Baca Juga:
Golkar Rekomendasi RK dan Ahmed Zaki Maju Pilkada DKI Jakarta
Menurut Ganjar, pihaknya ikhlas jika pemasangan baliho dirinya sejak awal melanggar aturan. Namun, jika tak ada aturan yang dilanggar, pihaknya akan meminta keterangan.
"Adakah pemasangan itu kita yang melanggar, kalau iya, harus ikhlas, kalau tidak ya harus kita tanyakan," kata dia.
Gubernur Jawa Tengah itu mengaku akan tegas terhadap pemasangan baliho. Dia misalnya sempat meminta agar balihonya dicopot karena menutup baliho dari caleg Gerindra.
