Budiman berkata misi itu ia bawa saat berkunjung ke rumah Prabowo di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (18/7). Menurutnya apa yang disampaikan ke Ketua Umum Gerindra itu adalah aspirasi pribadi, bukan pendapat PDIP.
"Pertarungan belum dimulai, tetapi kita ingin pastikan bahwa di antara dua kekuatan ini (Ganjar dan Prabowo) seharusnya disatukan," kata Budiman dalam wawancara dengan CNNIndonesia TV, Rabu (19/7).
Baca Juga:
Mengupas Tuntas KomandanTe Stelsel, Strategi PDIP Rajai Jateng dalam Pemilu
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengaku telah memastikan politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko bakal mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Hashim menyebut dirinya telah menerima penuturan langsung dari Budiman soal kabar tersebut saat keduanya bertemu pertengahan Juli lalu. Menurut dia, pertemuan itu digelar beberapa hari sebelum kunjungan Budiman ke kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan pada 18 Juli.
"Dan setelah diskusi. Saya berkesimpulan, ini orang-orang ini betul. Sungguh. Ikhlas. Oke. Kalau gitu, saya akan bawa ke pak Prabowo," kata dia di acara relawan yang disiarkan lewat Zoom meeting, Kamis (10/8).
Baca Juga:
Konsekuensi Sistem Komandante, 6 Legislator PDIP Mundur dari DPRD Jateng
Menurut Hashim, sebagai lanjutan pertemuan pada 18 Juli, Budiman akan sepanggung dengan Prabowo di acara kampanye persatuan nasional pekan depan. Namun, belum diketahui persis waktu dan lokasi acara tersebut.
"Dia sudah sampaikan dan sebentar lagi saudara saudara bisa menyaksikan Pak Prabowo dan Pak Budiman satu panggung bersama. Nah itu minggu depan nanti," kata dia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]