Jurnalmaritim.id | Sebagai bagian dari implementasi visi Poros Maritim Dunia (PMD) serta peran Naval Diplomacy, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut dan Republic Singapore Navy (RSN) pada melaksanakan kegiatan pertemuan rapat kerjasama militer, 46th Joint Naval Working Group (JNWG) Meeting (07/04/2022). Pertemuan kali ini dilakukan di komplek Ministry of Defence (Mindef) Bukit Gombak, Singapura.
Pelaksanaan JNWG ini dipimpin bersama oleh Wakil Asisten Operasi Kasal Laksma TNI Wasis Priyono dan Deputy Head of Naval Operation Colonel Daniel Ng membahas realisasi pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan 45th JNWG serta rencana kerjasama operasi, latihan, pendidikan/kursus dan pertukaran personil kedua Angkatan Laut baik level taktis dan strategis.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
Dalam hasil JNWG ini disepakati peningkatan kerjasama secara langsung melibatkan alat utama sistem senjata masing-masing untuk menanggulangi isu-isu keamanan maritim dan sengketa perbatasan laut yang terdampak masalah Laut China Selatan dan krisis Ukraina.
Dalam kesempatan lain setelah pelaksanaan pertemuan, dilakukan pula peninjauan ke Information Fushion Center (IFC) di Komplek Changi Naval Base (CNB) untuk melihat secara langsung pelaksanaan fungsi fusi informasi keamanan maritim regional dan global yang dilakukan oleh para International Liaison Officer (ILO).
Wakil Asisten Operasi Kasal Laksma TNI Wasis Priyono dan delegasi TNI-AL menerima paparan dari perwira RSN LCDR Surendran dan Mayor Laut (P) Amarullah (ILO Indonesia) mengenai profil IFC dan tugas pokok fungsi vitalnya dalam menegakkan keamanan dan keselamatan Sea Line Of Communication (SLOC) dan rasa saling percaya sesama negara peserta.
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Wartawan, Ini Kata Danlantamal XIV Sorong
Diharapkan dengan pelaksanaan JNWG ini, jati diri bangsa Indonesia atau identitas nasional sebagai sebuah negara kepulauan, akan terwujud dalam bentuk Indonesia sebagai kekuatan maritim yang bersatu (unity), sejahtera (prosperity), dan berwibawa (dignity). [jat]