Jurnalmaritim.id | SpaceX merilis antena terminal pengguna Starlink Flat High Performance untuk pelanggan layanan Maritim. Layanan Starlink Maritime ini dirancang khusus untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke kapal laut.
“Dari kapal dagang hingga rig minyak dan kapal pesiar premium, Starlink Maritime memungkinkan Anda terhubung dari perairan paling terpencil di seluruh dunia, seperti yang Anda lakukan di kantor atau di rumah," kata SpaceX dikutip dari laman Tesmanian, Kamis (29/9/2022).
Baca Juga:
Pukulan Telak bagi SpaceX: Falcon 9 Alami Kegagalan Pertama Sejak 2016
Antena baru berbentuk persegi seperti antena standar, tetapi tanpa kaki tripod. Dengan alas yang datar, memungkinkannya dipasang dengan mudah di kapal dalam konfigurasi datar. Antena Flat High Performance dirancang untuk aplikasi mobilitas dan lingkungan yang menantang.
“Saat ini hanya tersedia untuk pelanggan Maritim. (Antena) Ini memungkinkan kecepatan yang lebih baik pada suhu tinggi, dapat terhubung ke lebih banyak satelit, dan lebih tahan terhadap lingkungan ekstrem,” lanjut SpaceX.
Konstelasi broadband SpaceX dari sekitar 3.300 satelit Starlink mampu memancarkan layanan Internet langsung ke terminal pengguna di Bumi.
Baca Juga:
Elon Musk Dinobatkan sebagai CEO dengan Gaji Tertinggi Sepanjang Sejarah
Jaringan satelit sangat ideal untuk daerah terpencil di planet ini di mana akses internet tidak dapat diandalkan atau sama sekali tidak tersedia.
“Sistem Starlink Maritime memungkinkan konektivitas Internet kecepatan tinggi bahkan di laut kencang dan angin topan. Termasuk untuk angin (berkecepatan) 280+ km per jam,” kata pendiri SpaceX Elon Musk melalui Twitter pada 29 September 2022.
Selain mampu menahan dingin yang ekstrem, panas, hujan es, hujan es, hujan lebat, dan angin kencang, Starlink juga tahan terhadap mesin roket.