Jurnalmaritim.id | Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) dari Fraksi Partai Nasdem, Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih mengajak para masyarakat, terutama para nelayan untuk bersama-sama menguatkan nasionalisme dan melestarikan potensi maritim.
Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan bertajuk ‘Menjaga dan Melestarikan Potensi Maritim Indonesia’, di Aula Gedung Perikanan Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, pada Sabtu (8/10/2022) hari ini.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Serahkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan untuk Tingkatkan Produksi Perikanan
Menurut pria yang akrab disapa Gus Iwan ini, kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini digelar sebagai upaya untuk meneguhkan ideologi Pancasila dan menguatkan rasa nasionalisme.
“Hal ini untuk meneguhkan bahwa kita adalah bagian dari Indonesia. Banyak orang yang ingin meruntuhkan Indonesia, menggerogoti persatuan dan kesatuan kita, dengan cara menggulingkan ideologi kita, Pancasila,” ujar Gus Iwan.
Selain itu, Gus Iwan menambahkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang 4 (empat) pilar kebangsaan, di antaranya yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Baca Juga:
Ribuan Nelayan Dukungan ASET, Siap Pasang Badan Menangkan Dua Periode
“Dengan harapan nilai-nilai kebangsaan kita tetap terjaga secara berkelanjutan dari generasi ke generasi. Sehingga jiwa dan semangat kebangsaan kita tidak pernah pudar meskipun diterpa berbagai rintangan,” ungkapnya.
Sebagai bangsa yang memiliki beragam suku dan budaya, tutur Gus Iwan, komitmen persatuan ini begitu penting untuk terus dijaga.
“Hubbul wathan minal Iman. Semoga Indonesia selalu menjadi negara yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur,” imbuhnya.
Tak hanya mensosialisasikan Wawasan Kebangsaan, lebih rinci Gus Iwan juga menjelaskan tentang pentingnya dalam melestarikan dan menjaga potensi maritim yang dimiliki.
“Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas lautan mencapai 3,4 juta km2. Kondisi negara kita itu 75 persennya tergantung dari kondisi lautnya. Sehingga keseimbangan iklim ini juga penting untuk dijaga,” tuturnya.
Diungkapkan Gus Iwan, selain sebagai sumber mata pencaharian para nelayan, laut juga memegang peranan penting dalam keberlangsungan hidup manusia.
Namun seiring berjalannya waktu, laut juga semakin kehilangan kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida.
“Penyerapan ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan alam. Ekosistem laut akan menyerap karbon dioksida yang berlebih di atmosfer. Oleh sebab itu, kita perlu menjaga ekosistem laut dan biota yang ada di dalamnya,” bebernya.
Bahkan, kata Gus Iwan, saat ini ekosistem laut harus mendapat perhatian lebih akibat dampak dari perubahan iklim. Dampak yang paling signifikan terhadap ekosistem laut adalah terjadinya fenomena pengasaman laut.
“Penyebab utama peningkatan keasaman laut adalah aktivitas manusia yang kurang bertanggungjawab, termasuk juga sampah yang dibuang sembarangan. Sehingga ini juga bisa menyebabkan populasi ikan berkurang, karena reproduksi ikan yang terganggu oleh pencemaran,” paparnya.
Terakhir, Gus Iwan mengajak kepada seluruh elemen untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan nelayan secara berkelanjutan.
“Dengan menjaga keberlanjutan pasokan sumber daya laut, hal ini secara otomatis juga akan meningkatkan kesejahteraan para nelayan,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya seluruh perwakilan Rukun Nelayan se-Kecamatan Brondong dan Paciran, jajaran pengurus Sarekat Nelayan Lamongan (SNL), Petugas dari Koramil dan Polsek Paciran, tokoh masyarakat, serta Ketua Millenial Nasdem Gresik, Amelia Firnanda Anwar. [jat]