Jurnalmaritim.id | Politeknik Maritim Eka Utama bakal segera meramaikan dunia pendidikan di Subang, Jawa Barat (Jabar). Rencananya pada Oktober 2022 mendatang sudah mulai beroperasi dan menerima mahasiswa baru.
Direktur Politeknik Maritim Eka Utama Arief Rakhman Hakim mengatakan proses pendiriannya telah dilakukan sejak tahun lalu. Dirjen Dikti telah melakukan visitasi dan penilaian dari BAN PT dengan akreditasi baik.
Baca Juga:
Pertama di Jabar: Kejari Bandung Ajukan Pencabutan Status Ayah Pelaku Kekerasan
"Insya Allah kalau tidak ada kendala atau halangan maka di Bulan Oktober ini kami sudah mulai bisa beroperasional melaksanakan pendidikan khusus untuk taruna dan taruni yang memang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Maritim Eka Utama Subang," kata Arief, Selasa (14/6/2022).
Salah satu alasan didirikannya Politeknik Maritim Eka Utama, sejalan dengan diresmikannya Pelabuhan Internasional Patimban di Subang belum lama ini.
Sehingga ke depan lulusannya bisa mengisi kebutuhan tenaga kerja di Pelabuhan Patimban, Subang. Mengingat perguruan tinggi di bidang kemaritiman di Jawa Barat belum banyak.
Baca Juga:
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Pilgub Jabar
Ia menyebutkan bahwa Politeknik Maritim Eka Utama ini merupakan perguruan tinggi satu-satunya dan pertama sebagai politeknik yang bergerak di bidang kemaritiman di Jawa Barat.
"Harapannya agar anak-anak muda Subang yang memiliki kesempatan untuk melanjutkam pendidikan di perguruan tinggi kemudian bisa mengambil kesempatan dan peluang kerja yang terbuka sangat lebar di Pelabuhan Patimban," ucapnya.
Ada tiga program studi (prodi) yang ditawarkan Politeknik Maritim Eka Utama, yakni D4 Transportasi Laut, D3 Manajemen Pelabuhan, dan D3 Manajemen Logistik. Dalam menyusun kurikulim pihaknya menggandeng para pakar di bidangnya masing-masing.
Politeknik Maritim Eka Utama telah menjalin kerjasama dengan dunia insdutri. Karena khusus untuk prodi D4 Transportasi Laut pihaknya menerapkan enrichment program atau program 3+1 yang menjadi unggulan.
"Jadi kuliah itu hanya 3 tahun dan 1 tahunnya magang di insdutri. Biasanya magang hanya beberapa bulan, mahasiswa kami dirancang untuk magang selama 1 tahun kegiatan yang mereka lakukan sudah diakui bagian dari SKS yang ditempuh," ujarnya.
Arief menambahkan pihaknya membuka peluang beasiswa bagi calon mahasiswa berprestasi, serta putra-putri dari TNI dan Polri. Pada tahap awal penerimaan mahasiswa baru ini target jumlah mahasiswa mencapai 300-500 taruna taruni.
Penerimaan mahasiswa baru dibuka untuk calon mahasiswa di seluruh Indonesia. Jangan khawatir bagi calon mahasiswa yang dari luar kota, karena Politeknik Maritim Eka Utama menyediakan asrama untuk para taruna dan taruni. [jat]