Jurnalmaritim.id | Sebanyak 115 personel TNI Angkatan Laut yang terdiri dari perwira, bintara, dan tamtama telah siap mengawaki kapal perang KRI Teluk Palu-523.
Mereka telah lulus menjalani pelatihan Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK) calon awak (cawak) kapal jenis Angkut Tank (AT) ini.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
Pelatihan dilaksanakan pada 19-31 Januari 2022 meliputi pengenalan KRI Teluk Palu-523 dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan sebagai pengawak kapal Angkut Tank.
Melalui pendidikan tersebut, seperti disiarkan Koarmada II, para awak kapal dapat memenuhi Standar Kualifikasi Personel dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Peningkatan sumber daya manusia TNI AL melalui pelatihan KPPK cawak kapal AT-6 KRI Teluk Palu-523 dilaksanakan dengan komposisi pembekalan dan pemantapan profesi.
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Wartawan, Ini Kata Danlantamal XIV Sorong
Pelatihan dilaksanakan di dalam kelas dan praktik lapangan di KRI Youtefa-522.
KRI Teluk Palu merupakan kapal pendarat atau Landing Ship Tank (LST).
Kapal perang keenam kelas Teluk Bintuni ini diproduksi oleh PT Daya Radar Utama di Lampung.
KRI Teluk Palu dirancang mengangkut pasukan maupun tank tempur utama (MBT) sekelas Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Korps Marinir. [jat]