Jurnalmaritim.id | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap Indonesia kembali menjadi poros maritim dunia.
"Saya berharap akan hadir kembali kehangatan rempah di tiap titik sehingga dengan semangat sama-sama menggali kekayaan bahari kita untuk kembali menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujar Luhut, pada Rabu (1/6/2022).
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
Hal tersebut disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 yang akan berlayar dengan KRI Dewaruci resmi berlayar menelusuri titik-titik Jalur Rempah Nusantara pada 2 Juni 2022.
Menurut Luhut, pelayaran ini bertujuan untuk melihat kembali berbagai jejak kekayaan budaya nusantara yang ditinggalkan karena perdagangan rempah ribuan tahun silam.
"Rempah nusantara pernah mengharumkan bangsa ini. Jalur rempah, jalur yang menunjukkan peran indonesia dalam menentukan arus peradaban global," ujar Luhut.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
Seperti diketahui kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), dan pemerintah daerah, serta berbagai komunitas budaya.
Mereka akan mengarungi lintas samudra menyusuri enam titik Jalur Rempah, yakni Surabaya, Makassar, Baubau dan Buton, Ternate dan Tidore, Banda Neira, dan Kupang serta kembali ke Surabaya, 2 Juli 2022 mendatang.
"Untuk seluruh lapisan masyarakay, ayo ikut serra mendukung program ini agar terwujud jalur rempah sebagai warisan budaya dunia UNESCO dan saya ucapkan selamat berlayar kepada peserta muhibbah budaya jalur rempah," tutur Luhut. [jat]