Jurnalmaritim.id | Satuan elite TNI AL, Komando Pasukan Katak (Kopaska), menggelar Latihan Peperangan Laut Khusus (Naval Special Warfare).
Latihan dilakukan untuk meningkatkan skill prajurit Kopaska dalam melaksanakan infiltrasi kapal selam musuh.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
Komandan Pusat Komando Pasukan Katak (Danpuskopaska) Laksma TNI Y. Bramantyo N.S mengatakan Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta profesionalisme prajurit Kopaska dalam melaksanakan operasi peperangan laut khusus.
Salah satu di antaranya adalah kemampuan melakukan infiltrasi melalui tabung peluncur torpedo dan coning tower kapal selam.
Infiltrasi memang merupakan salah satu tugas pokok prajurit Kopaska dalam mendukung pelaksanaan tugas TNI AL.
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Wartawan, Ini Kata Danlantamal XIV Sorong
“Latihan ini juga untuk meningkatkan kemampuan perwira Kopaska dalam menganalisa, mengevaluasi serta merumuskan konsep operasi pada tingkat Satgas (Satuan Tugas) sekaligus sebagai uji doktrin yang dimiliki dalam penanganan Operasi Peperangan Laut Khusus (Naval Special Warfare),” jelas Bramantyo saat membuka latihan di Mako Puskopaska, Semampir Ujung, Surabaya, Senin (4/7/2022), dikutip dari laman tnial.mil.id.
Dia mengatakan, latihan ini memiliki arti penting. Sebab Kopaska Koarmada I, II dan III , berkesempatan untuk berlatih dengan personel dari Satuan Kapal Selam.
Mengingat tingginya tingkat kesulitan dan risiko yang harus dihadapi, setiap personel yang terlibat dalam kegiatan ini benar-benar harus memahami Standar Operasi Prosedur (SOP).
Bramantyo juga mengingatkan agar para personel melakukan koordinasi dan komunikasi untuk menghindari kerugian personel maupun materil.
Latihan akan berlangsung hingga 18 Juli 2022 di Puskopaska, Satkopaska Koarmada II dilanjutkan dengan manuver lapangan di Pasir Putih, Banongan, Situbondo.
Latihan melibatkan kapal selam KRI Ardadedali-404 dan KRI Alugoro-403. [jat]