Jurnalmaritim.id | Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono mengapresiasi seluruh personil Satgas Maritim TNI XXVIII-M UNIFIL yang bertugas di Lebanon selama 1,5 tahun.
Menurut Yudo, para prajurit yang menjalankan misi perdamaian dunia tersebut berangkat pada 5 Maret 2021.
Baca Juga:
Viral Ancam 'Piting' Pendemo Rempang, Panglima TNI Minta Maaf
Dirinya melepas langsung pelayaran dengan menggunakan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) 367 di Batam.
"Kebanggaan bagi kita semua dapat melaksanakan tugas perdamaian dunia di bawah PBB oleh unsur TNI AL. Selama 1,5 tahun mereka telah melaksanakan tugas dengan baik tanpa cacat dan mendapatkan penghargaan tinggi atas pelaksanaan tugas di Lebanon," ujarnya usai menerima kedatangan Koarmada II, Sabtu (3/9/2022).
Dirinya juga menyebut, kiprah personel TNI AL di mata internasional yang tidak kalah penting yakni mencetak sejarah baru.
Baca Juga:
TNI Mutasi 75 Perwira Tinggi, Ini Daftar Lengkapnya
Dengan memberi andil besar dalam pembentukan Command Center Maritim Task Force Naval Operation Center.
"Tak ketinggalan juga baru datang KRI di depannya, KRI I Gusti Ngurah Rai, yang baru datang dari Rimpac, melaksanakan multilateral di Amerika," tegasnya.
"Ini juga sejajar dengan kelas Angkatan Laut dunia. Serta mendapatkan penghargaan yang tinggi dari Pemimpin Amerika atas kehadirannya dan juga atas pelaksanaan yang setara dengan angkatan laut di luar negeri," sambung Yudo.