Jurnalmaritim.id | Israel telah melakukan uji tembak sistem pertahanan rudal Iron Dome versi Angkatan Laut yang dikenal sebagai C-Dome.
Senjata pertahanan tersebut diuji coba ketika dipasang pada kapal perang canggih Sa'ar 6.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
C-Dome diklaim memiliki kemampuan untuk mencegat roket, rudal jelajah dan drone.
“Sistem yang kami kembangkan sebagai bagian dari susunan pertahanan rudal multi-level Israel memungkinkan kami untuk beroperasi melawan proksi Iran di kawasan itu dan bertahan melawan sistem senjata mereka, yang terus ditingkatkan,” kata Menteri Pertahanan Benny Gantz.
“Kami terus dua langkah di depan mereka dan kami akan terus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan kami untuk menjaga keunggulan keamanan di kawasan dan untuk membela warga dan aset negara Israel," lanjut Gantz, seperti dikutip The Algemeiner, Selasa (22/2/2022).
Baca Juga:
TNI Kerahkan Kapal Perang Bikin Kocar-Kacir Pasukan Musuh
Perdana Menteri Naftali Bennett menggambarkan sistem pertahanan tersebut sebagai lapisan penting dalam amplop keamanan Israel. "Untuk melindungi warga negara kita, di samping kebebasan bertindak yang vital vis-à-vis Iran dan afiliasinya di kawasan ini," ujarnya.
Kementerian Pertahanan mengatakan uji tembak langsung lepas pantai C-Dome, yang diluncurkan di atas kapal perang Angkatan Laut Sa'ar 6, merupakan tonggak sejarah bagi kapasitas Israel untuk melindungi perairan ekonomi negara dan rig pengeboran gas lepas pantai.
Latihan tersebut dilakukan oleh Israel Missile Defense Organization (IMDO), Direktorat Riset dan Pengembangan (R&D) Pertahananan Kementerian Pertahanan Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dan Rafael Advanced Defense Systems.