Jurnalmaritim.id |Kapal tanker Edricko 3 terdampar di Pantai Sancang, Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat, Selasa (8/3).
Kepala Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansah mengatakan pihaknya telah mengambil tindakan atas kejadian ini.
Baca Juga:
Bakamla Jemput Dua Nelayan Kepri yang Terdampar di Malaysia
Dia menjelaskan kronologi kapal tanker terdampar di Garut. Menurutnya, kapal tersebut terlihat dari darat berlayar terlalu dekat dengan garis pantai.
Pada 8 Maret 2022 sekitar pukul 22.00 WIB, kapal mengirimkan sinyal emergency. Setengah jam kemudian tim rescue menuju lokasi kejadian.
"Tim saat ini sudah dapat berkomunikasi dengan ABK Kapal," kata Deden dalam keterangan tertulis.
Baca Juga:
Nelayan Asal Banten Terdampar di Perairan Tasikmalaya Karena Kehabisan Solar
Kasiop Basarnas Jabar, Supriono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan nakhoda kapal tanker tersebut.
"Unsur SAR yang ada di darat akan berkoordinasi dengan nakhoda Edricko 3 terkait dengan bantuan SAR yang akan dibutuhkan," kata Supriono.
Tim dari Polairud yang berada di lokasi mengaku terkendala ombak pasang ketika hendak melakukan evakuasi awak kapal.
Berikut ini spesifikasi kapal tanker yang terdampar tersebut:
IMO: 9087893
Name: EDRICKO 3
Vessel Type - Generic: Tanker
Vessel Type - Detailed: Asphalt/Bitumen Tanker
Status: Active
MMSI: 525015278
Call Sign: PMAA
Flag: Indonesia [ID]
Gross Tonnage: 1094
Summer DWT: 1390 t
Length Overall x Breadth Extreme: 69.06 x 10.8 m
Year Built: 1994
Home Port: JAKARTA. [jat]