Jurnalmaritim.id | Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) bernama KRI Teluk Youtefa-522.
Dilansir dari tnial.mil.id, KRI Teluk Youtefa-522 merupakan kapal jenis Angkut Tank (AT) ke-5 produksi dalam negeri dari galangan PT Daya Radar Utama (DRU), Lampung.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
KRI Teluk Youtefa-522 diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 12 Juli 2021.
Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W, alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 47 tahun 2001, dikukuhkan sebagai komandan kapal pertama KRI Teluk Youtefa-522.
Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Teluk Youtefa-522?
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Wartawan, Ini Kata Danlantamal XIV Sorong
Spesifikasi KRI Teluk Youtefa-522
KRI Youtefa-522 memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter, tinggi 7,8 meter dan draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton.
Kecepatan maksimumnya 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots, dan kecepatan ekonomis 13,6 knots dengan kemampuan jelajah sejauh 7.200 nautical miles.
Selain itu, KRI Teluk Youtefa-522 mampu berlayar 20 hari dengan menggunakan dua mesin stx-man diesel 4.320 kilowatt (kW).
KRI Teluk Youtefa-522 dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter dan 361 pasukan.
KRI Teluk Youtefa-522 memiliki fungsi asasi sebagai kapal angkut tank, tugas pokok kapal angkut tank adalah mengangkut alat-alat perang, logistik dan personel dari pangkalan tolak ke daerah sasaran secara terbatas.
Sedangkan fungsi tambahan yang dapat dilaksanakan KRI Teluk Youtefa-522, yaitu mengangkut helikopter untuk keperluan tugas khusus seperti pengintaian dan lainnya.
Penggunaan KRI Teluk Youtefa-522
Kapal ini juga dapat mengangkut pasukan dalam rangka penggantian pasukan, serta dapat mengangkut alat logistik dalam rangka re-supply pasukan di daerah operasi.
Lebih lanjut, KRI Teluk Youtefa-522 juga mampu melaksanakan search and rescue terbatas dalam pencarian dan pertolongan terhadap korban kecelakaan di laut.
Nama Teluk Youtefa diambil dari nama teluk di Jayapura, Papua.
Kapal ini dirancang mengangkut Main Battle Tank (MBT) jenis Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir.
Kapal ini merupakan kapal ke-5 dari AT-AT yang dibangun di galangan dalam negeri yang diproyeksikan untuk mengganti kapal-kapal angkut tank yang umurnya sudah di atas 40 tahun.
Kapal-kapal tersebut di antaranya KRI Teluk Semangka, KRI Teluk Penyu, dan sebagainya. [jat]