Jurnalmaritim.id | Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama seluruh Delegasi Indonesia bertemu dengan Delegasi Belanda yang dipimpin Menteri Infrastruktur dan Pengelolaan Air Belanda, Mark Harbers.
Pada kesempatan tersebut, Mark Harbers mengapresiasi capaian Indonesia dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi makro.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
Pertemuan ditujukan untuk membahas perkembangan kerja sama kedua negara, khususnya untuk sektor pengembangan pelabuhan, keairan dan energi baru/terbarukan.
Secara khusus, kedua delegasi mengharapkan kelanjutan dan peningkatan kerja sama dengan Otoritas Pelabuhan Rotterdam Belanda (Port of Rotterdam) dalam pembangunan pelabuhan Indonesia.
Kerja sama bilateral RI-Belanda di bidang kemaritiman dan pengelolaan air yang selama ini berjalan baik tersebut terefleksikan pula dalam keinginan kedua negara memperpanjang Kesepakatan Kerja Sama Kemaritiman hingga tahun 2025.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
Untuk itu, Menko Luhut dan Menteri Mark Harbers saling menyampaikan dokumen perpanjangan mewakili Pemerintah kedua negara.
Menko Luhut juga mengundang pihak Belanda untuk mendukung pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) melalui sharing of expertise dan peningkatan investasi ekonomi hijau antara lain melalui program blended finance.
"Pembangunan IKN tidak hanya terbatas pada membangun infrastruktur kota baru, melainkan pula penyediaan aspek sosial dan ekonomi penduduknya. Hal mana perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dan Belanda siap mendukung Indonesia dalam kaitan ini," ujar Menteri Mark Harbers menyampaikan komitmennya, mengutip siaran resminya, Rabu (1/6/2022).