Jurnalmaritim.id | Provinsi Nusa Tenggara Timur di bawah kepemimpinan Victor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur semakin bergerak ke arah yang lebih maju.
Pertumbuhan ekonomi semakin kelihatan dalam beberapa sektor. selain sektor pertanian dan pariwisata, NTT juga mencatat keberhasilan dalam bidang maritim khusus di wilayah Selatan Timur Indonesia.
Baca Juga:
Calon Gubernur Rusdy Mastura Blusukan ke Dua Pasar Tradisional di Palu
Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja cerdas Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dalam mengeksekusi program Nawacita Presiden Jokowi yakni Tol Laut.
Saat ini, NTT menjadi poros maritim di jalur Selatan Timur Indonesia, dan hal ini telah berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah kepulauan.
Kepala Terminal Poin PELNI Kalabani, Wilhelmus Herry Bethan menilai, tangan dingin Gubernur dan Wakil Gubernur NTT mampu membawa daerah ini menjadi lebih maju dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga:
Kapolda Sulawesi Barat Komitmen Dukung Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Provinsi Sulbar
Kepada wartawan, Herry menjelaskan, di Kabupaten Alor sendiri ada 2 kapal Tol Laut yang melayani kurang lebih 19 Pelabuhan di NTT maupun di luar NTT.
Moda transportasi Tol laut ini sangat diminati masyarakat, pasalnya dalam 14 bulan terakhir, dari tahun 2021 sampai April 2022, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi Tol Laut mencapai 14.167 orang.
“Sedangkan untuk bongkar dan muat hasil bumi maupun sembako di pelabuhan Kalabahi, Tol Laut tercatat memuat sebanyak 980,5 ton barang. Bayangkan saja di NTT sekarang ini ada 34 Pelabuhan singgah kapal Tol Laut. Pasti hasilnya luar biasa,” kata Herry kepad wartawan, Minggu 15 Mei 2022.