Jurnalmaritim.id | Induk holding BUMN jasa survei atau ID Survey, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, mendukung upaya pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam, khususnya di sektor industri maritim.
SBU Marine & Offshore Migas (MNO) BKI Budi Prakoso mengatakan dukungan ini ditunjukan perusahaan dengan ikut serta dalam Pameran & Forum Bisnis Kemaritiman bertajuk “5th Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2022 Kadin Batam” di Batam pada Sabtu (6/8/2022) dan Ahad (7/8/2022).
Baca Juga:
Calon Gubernur Rusdy Mastura Blusukan ke Dua Pasar Tradisional di Palu
“Kehadiran BKI di pameran ini supaya para pengusaha dan pemangku kepentingan bisa berdiskusi dengan kami agar mereka mendapatkan layanan kami lebih prima,” ujar Budi.
Menurut Budi, pertumbuhan Batam mempunyai andil dalam tren pertumbuhan ekonomi secara nasional.
“BKI sangat mendukung kebangkitan industri maritim dan perkapalan Batam supaya menjadi pemicu dan penggerak roda perekonomian Batam secara umum,” kata Budi.
Baca Juga:
Kapolda Sulawesi Barat Komitmen Dukung Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Provinsi Sulbar
Bepala Pengusahaan Batam Muhammad Rudi berharap pameran marine dan offshore ini dapat kembali menggairahkan dan mendukung pemulihan ekonomi Batam yang terdampak pandemi Covid-19.
Menurut Rudi, dengan adanya pameran ini tentu akan ada transaksi.
“Mudah-mudahan pameran selama tiga hari ini akan banyak transaksi sesuai dengan harapan bersama,” ujar Rudi.
Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk mengatakan pameran diikuti sekitar 80 perusahaan dalam negeri dan luar negeri yang bergerak dalam bidang marine and offshore.
Perusahaan-perusahaan tersebut menampilkan produk dan teknologi terkini dalam bidangnya masing-masing.
“Kami tentunya sangat berterima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan oleh Kepala BP Batam. Mudah-mudahan pameran ini berjalan lancar dan mencapai target yang diinginkan oleh peserta,” ucap Jadi.
Jadi memperkirakan dua ribu pengunjung hadir dalam pameran yang diikuti 15 negara, seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Cina, Korea, India, Inggris hingga Perancis.
Jadi menyebut pameran yang menampilkan produk maritim, perkapalan dan industri offshore terkini bisa mempertemukan pelaku usaha dengan calon pengguna jasa kemaritiman.
“Pameran dan forum bisnis ini juga merupakan event pameran perkapalan pertama, terbesar, dan satu-satunya di Indonesia pada tahun ini,” kata Jadi. [jat]