Jurnalmaritim.id | Istilah negara maritim layak disematkan kepada Indonesia. Negara maritim merupakan negara yang dekat dengan aktivitas kelautan. Berikut 5 alasan mengapa Indonesia disebut negara maritim seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Wilayah Laut yang Lebih Luas Daripada Darat
Baca Juga:
Pemkot Semarang dan BRIN Sukses Budidayakan Varietas Bawang Merah Lokananta Maserati
Indonesia merupakan negara maritim terbesar. Indonesia juga adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau. Indonesia disebut negara maritim karena luas lautan lebih besar daripada daratan. Sebanyak 62% dari wilayah Indonesia ditutupi oleh laut.
Data Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan luas wilayah laut Indonesia mencapai 6,32 juta km2. Panjang garis pantai Indonesia bahkan mencapai 81.000 km atau terpanjang kedua setelah Kanada. Sedangkan luas daratan hanya sekitar 2 juta km2.
2. Kehidupan Masyarakatnya Dekat dengan Laut
Baca Juga:
Fenomena Langka: Badai Matahari Dahsyat Hantam Bumi, Indonesia Waspada
Kehidupan masyarakat Indonesia dikenal dekat dengan laut. Masyarakat pesisir banyak yang bekerja sebagai nelayan.
Pantai-pantai di Indonesia juga dikenal sebagai pantai paling Indah di dunia seperti Bali dan Lombok. Indonesia memiliki Suku Bajo di Sulawesi Selatan yang hidup sebagai nelayan dan bertempat tinggal di atas laut.
3. Potensi Laut Melimpah
Potensi laut Indonesia bisa dibilang sangat melimpah jika diukur dengan nominal uang. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebelum melebur dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pernah memprediksi kekayaan laut Indonesia setara dengan 93% pemasukan APBN pada 2018.
Lembaga tersebut memperkirakan nilai kasar potensi laut Indonesia sampai Maret 2019 adalah Rp1,77 triliun.
Nilai kekayaan tersebut sebagian besar berasal dari industri perikanan, ditambah dengan terumbu karang, mangrove, dan kekayaan pesisir. Potensinya masih ditambah dengan bioteknologi, wisata bahari, minyak bumi, dan transportasi laut.
4. Memiliki Banyak Sumber Wisata Bahari
Wisata bahari di Indonesia dinobatkan sebagai tempat-tempat wisata dengan pemandangan paling indah di seluruh dunia.
Beberapa wisata bahari yang kerap dikunjungi turis mancanegara adalah Pulau Komodo, NTT; Pantai Derawan, Kalimantan Timur; dan Gili Air di Lombok. Wisata Bahari paling banyak tersebar di wilayah Indonesia Timur.
5. Memiliki Posisi Strategis di Perairan Internasional
Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis dalam jalur pelayaran internasional. Negara ini terletak di antara dua samudera yakni Pasifik dan Hindia serta dua benua yakni Asia dan Australia. [jat]