Jurnalmaritim.id | Basarnas mengerahkan satu unit helikopter HR-3604 jenis Dauphin dalam upaya pencarian Kapal Motor (KM) Putra Barokah SN yang hilang kontak di Perairan Eretan, Indramayu, Jawa Barat.
Helikopter tersebut diterjunkan sekitar pukul 07.51 WIB bertolak dari Bandara Kertajati.
Baca Juga:
Dokter Temukan 70 Paku Dalam Lambung Pasien ODGJ di Indramayu
"Satu unit helikopter mulai melakukan pencarian dengan pantauan udara menuju koordinat last known position (LKP) dan juga pencarian pada titik koordinat yang memungkinkan dilalui oleh KM Putra Barokah SN berdasarkan SAR Map Prediction," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah, Selasa (8/3).
Selain menggunakan helikopter, pencarian juga dibantu oleh kapal nelayan Agung Jaya yang berangkat dari titik koordinat 5°52'00"S 107°57'00"E menuju ke lokasi kejadian awal untuk melakukan pencarian dan perbantuan SAR jika memungkinkan.
"Selain itu tim SAR gabungan melakukan pemantauan di Pantai Tanjung Sedari dan Sungai Cibuntu karena info dari PT Yukom sempat terdeteksi KM Putra Barokah SN berada di Perairan Karawang namun sinyal tersebut kembali hilang atau SOS," ujar Deden.
Baca Juga:
Bikin Postingan Megawati Pakai Bikini, Oknum Pegawai PDAM Indramayu Terancam Dipecat
Deden berharap semoga upaya pencarian bisa dilakukan secara maksimal dan dapat membuahkan hasil.
"Besar harapan seluruh POB dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat," ujarnya.
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Putra Barokah dilaporkan hilang kontak di Perairan Eretan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Laporan hilangnya KM tersebut disampaikan Kantor SAR Bandung.