Jurnalmaritim.id | Wilayah Indonesia didominasi oleh perairan yang kaya akan sumber daya alam.
Dengan potensi yang dimilikinya ini, Indonesia bisa mengembangkan dua sektor penting, yakni ekonomi kelautan dan ekonomi maritim.
Baca Juga:
Pecahan Benua yang Hilang 155 Juta Tahun Ternyata Ada di Indonesia
Sekilas, kedua istilah itu terdengar sama. Namun bila ditelusur lebih jauh, ekonomi kelautan dan ekonomi maritim itu berbeda.
Pengertian ekonomi kelautan dan ekonomi maritim
Menurut Achmad Taufiqoerrochman dalam buku Kepemimpinan Maritim, Sebuah Memoar (2019), ekonomi kelautan adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir, lautan, dan daratan.
Baca Juga:
Kepala Otorita IKN Minta Tambahan Anggaran Rp3,15 Triliun ke Banggar DPR RI
Kegiatan ekonomi tersebut menggunakan sumber daya alam serta jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang serta jasa.
Sementara itu, dikutip dari buku Study Ekonomi Maritim (2020) karangan Akhirman, ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan:
1. Transportasi laut
2. Pembangunan serta pengoperasian pelabuhan
3. Tempat pembuatan dan perawatan perahu atau kapal.
Bedanya ekonomi kelautan dan ekonomi maritim
Meski merupakan kegiatan ekonomi yang sangat berperan penting bagi Indonesia, ekonomi kelautan dan ekonomi maritim memiliki beberapa perbedaan.
Jelaskan perbedaan ekonomi kelautan dan ekonomi maritim!
Perbedaan ekonomi kelautan dan ekonomi maritim adalah kegiatan dan tujuannya.
Ekonomi kelautan berfokus pada pengelolaan sumber daya alam yang ada di wilayah pesisir, laut, maupun daratan.
Contoh kegiatan ekonomi kelautan adalah tambak garam, tambak udang, budidaya rumput laut, serta pengawetan ikan.
Sedangkan ekonomi maritim fokus utamanya terletak pada pengembangan industri yang berkaitan dengan perairan.
Contoh kegiatan ekonomi maritim adalah pengangkutan kapal laut, pelayaran, industri kapal laut, pelabuhan, perawatan serta reparasi kapal laut, dan terminal peti kemas.
Dilihat dari tujuannya, ekonomi kelautan dan maritim juga berbeda.
Ekonomi kelautan bertujuan membangun wilayah pesisir atau sekitar laut. Sedangkan ekonomi maritim tujuannya lebih pada meningkatkan daya saing bangsa Indonesia. [jat]