Jurnalmaritim.id | Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bakal digelar di Bali pada November 2022 mendatang. TNI Angkatan Laut (AL) menurunkan sebanyak 12 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengamankan jalannya konferensi tersebut.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono,mengatakan rencananya Pangkoarmada II Laksamana Muda TSNB Hutabarat akan dipercaya menjadi komando pengendali operasi (Kodalops).
Baca Juga:
Kerja Sama Bisnis antara Indonesia dan Brasil Terus Ditingkatkan pada Berbagai Bidang Prioritas
"Sementara ini kita siapkan 12 KRI yang kita siapkan, nanti kemudian akan kita tunjuk nanti Pangkoarmada II untuk sebagai Kodal Ops dalam rangka pengamanan di lautnya," kata Yudo di Markas Komando Armada (Koarmada) I, Jakarta, pada Selasa (27/9/2022).
Hutabarat bertugas untuk mengatur kapal perang asing yang akan memasuki wilayah teritorial Indonesia dan mengatur sektor perairan untuk penempatan KRI maupun kapal perang asing. Yudo menyebut sudah ada kesepakatan internasional terkait pengawalan kedatangan kapal perang asing tersebut.
"Nanti pasti ada pengamanan dari kapal perang asing. Nanti harus dalam satu kendali, karena ini wilayah teritorial Indonesia ya tentunya kita yang akan mengendalikan mereka. Pamnya, kemudian wilayah daerah untuk melaksanakan patroli, kalau di laut ini kan ada daerah yang kita tentukan untuk melaksanakan sektornya, sektornya kita atur di mana KRI di mana kapal perang asing, nah ini harus kita atur karena berada di wilayah teritorial Indonesia," jelasnya.
Baca Juga:
Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di Konferensi Tingkat Tinggi G20 Brasil
"Dan ini saya kira ini sudah menjadi kesepakatan internasional di mana di suatu negara yang melaksanakan kegiatan dan kapal asing yang akan mengamankan kepala negaranya di wilayah teritorial kita, ya kita yang akan mengatur untuk sektor patrolinya dari unsur-unsur tersebut," imbuhnya.
Lebih lanjut, Yudo menuturkan hingga kini pihak TNI AL masih terus mematangkan dan melaporkan persiapan pengamanan tersebut. Dia menegaskan TNI AL siap mengamankan pelaksanaan KTT G20.
"Kita siap, nanti dengan unsur-unsur yang digelar apakah nanti penggerakan unsur dari pangkalan atau menggunakan unsur gelar, ini masih dalam rapat," kata Yudo. [jat]