Pengusahaan Tol Banda Aceh-Sigli merupakan bagian dari penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi senilai Rp12,52 triliun dan biaya konstruksi senilai Rp 8,99 triliun. Bertindak selaku kontraktor pada ruas tersebut yakni PT. Adhi Karya Tbk.
3. Tol Manado-Bitung
Kemudian untuk jalan tol pertama di Sulawesi Utara (Sulut), yaitu Tol Manado-Bitung akan dioperasikan ruas jalan terakhir yaitu ruas jalan tol Danowadu-Bitung. Secara umum, pembangunan tol ini terdiri dari dua seksi. Seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 28,85 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung yang terbagi Seksi 2A Airmadidi-Danowudu (15,35 km) dan Seksi 2B Danowudo-Bitung (13,5 km).
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Nantinya, setelah jalan tol ini seluruhnya rampung maka akan memangkas waktu tempuh Manado-Bitung dari rata-rata 1,5 jam menjadi setengah jam saja. Jalan Tol Manado-Bitung juga direncanakan akan terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata serta memangkas biaya logistik dari Pelabuhan Bitung.
4. Tol Cisundawu (Cilenyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 1, 2, dan 3
Tol Cisundawu ini terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km dan seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF).
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Saat ini progres seksi 1 secara keseluruhan sebesar 94,55%, sedangkan progres seksi 2 sebesar 95,80%. Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%. Seksi 3-6 ini dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). (JP)