Pada 2014, lahan irigasi yang mendapat suplai air bersumber dari bendungan baru 10,66% atau seluas 761,542 hektare dari total luas irigasi potensi sebesar 7,145 juta hektare (sesuai Peraturan Menteri PUPR No 14/PRT/M/2015).
Nantinya setelah 52 bendungan selesai pada 2024 diharapkan meningkat menjadi 17,43% atau seluas 1,245 juta hektare.
Baca Juga:
9 Bendungan Ditargetkan Rampung pada Tahun 2022
Diharapkan dengan adanya pembangunan bendungan yang diikuti dengan irigasi premium dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Indonesia.
Petani yang biasa mengandalkan suplai air dari tadah hujan dapat terpenuhi melalui air irigasi yang berkelanjutan, sehingga intensitas tanam dari semula 137% menuju 254% dengan skala panen dari sekali setahun menjadi 2-3 kali dalam setahun. [JP]