Kemudian SPAM Babat di Kabupaten Lamongan yang juga selesai pada 2021 dengan nilai kontrak Rp16,9 miliar berupa perbaikan dan penambahan jaringan pipa serta reservoar berkapasitas 800 m3.
Pada 2021-2022, ditargetkan pemasangan 1.500 SR baru dan optimalisasi 750 SR eksisting, sehingga total sambungan SR mencapai 4.500 di akhir tahun 2022.
Baca Juga:
Usai Ditandatangani, Pemkab Karo Serahkan Aset Pembangunan SPAM ke Direktur PDAM Tirta Malem
Target SR tersebut dengan memanfaatkan air baku pada IPA yang dibangun pada 2021 berkapasitas 50 liter/detik dan IPA eksisting sebesar 50 liter/detik dari total kapasitas 100 liter/detik.
Terakhir SPAM BNA di Ponorogo yang dilaksanakan sejak 4 September 2020 oleh kontraktor PT Bayu Surya Bakti Konstruksi - PT Global Mandira Semesta (KSO) senilai Rp14,2 miliar.
Dukungan infrastruktur dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Ditjen Cipta Karya berupa pembangunan 2 unit WTP yang berada di Kelurahan Sewelut dan Mrican.
Baca Juga:
Pembangunan Sumedang Terus Dipacu, SPAM Jadi Skala Prioritas
Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan sumur bor kapasitas 15 liter/detik, ground reservoar 300 m3, rumah pompa dan panel, pembangunan Cascade Aerator, instalasi Chlor, pompa Submersible, pompa Centrifugal, pemasangan pipa HDPE, dan Genset Silent.
Sumber air SPAM diperoleh dari 2 sumur bor di Desa Mrican dan Sewelut dengan total debit air mencapai 30 liter/detik.
Sebelum dialirkan ke reservoar kapasitas 300 m3, air diolah terlebih dahulu melalui aerator untuk mengurai kandungan Fe, kemudian air dapat dimanfaatkan untuk masyarakat.