Suhanto menambahkan, jabfung aparatur perdagangan diharapkan terus meningkatkan kompetensi serta kualitas output dan outcome. Untuk itu, perlu diselenggarakan pelatihan kepada aparatur perdagangan agar memiliki profesionalisme dan kompetensi yang tinggi, berdayaguna, dan berhasil guna.
Hal ini dilakukan agar pegawai yang telah menduduki jabfung, khususnya di bidang perdagangan, tetap dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai tujuan organisasi. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kemendag Chandrini Mestika Dewi mengatakan, BDAP Makassar telah mengelar sejumlah kegiatan sejak mulai beroperasi pada 25 Juli 2022 silam.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Kegiatan tersebut antara lain menginventarisasi kebutuhan pelatihan berupa penyebaran kuesioner, menggelar pelatihan teknis pengawasan barang dan jasa, serta pelatihan teknis kebijakan jabfung pengawas perdagangan.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Abdul Hayat Gani menyambut baik keberadaan BDAP Makassar. Menurutnya, keberadaan BDAP akan mampu meningkatkan kapasitas SDM aparatur perdagangan dan mewujudkan sinergitas pusat dan daerah.[JP]