Bangunan AMN Surabaya terdiri dari 2 tower setinggi 5 lantai dengan mengadopsi konsep arsitektur tropis yang mengimplementasikan prinsip Bangunan Gedung Hijau. Blok satu dihuni mahasiswa perempuan dan blok kedua dihuni mahasiswa laki-laki. Total jumlah kamar sebanyak 196 termasuk 4 kamar bagi penyandang disabilitas serta 8 kamar untuk mentor.
Pada asrama ini juga telah disediakan fasilitas pendukung berupa kamar mandi dan toilet komunal, ruang ibadah bersama, klinik, kantor pengelola, ruang makan, dapur, ruang laundry, ruang sekuriti, perpustakaan/ruang baca, ruang belajar, ruang seni, laboratorium bahasa, lapangan olahraga, ruang pembinaan entrepreneurship, kebun, serta ruang komunal lainnya.
Baca Juga:
Menko Polhukam Pastikan Layanan PDNS 2 Kembali Normal Bulan Ini
Turut hadir Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Bobby Ali Azhari, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Essy Asiah, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur M. Reva Sastrodiningrat, Ketua Pokja AMN BIN Gumilar Rusliwa Somantri, dan tim dari UPN Veteran. [JP]