Forjasida.id | Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meninjau Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur yang telah selesai dibangun Kementerian PUPR, Kamis (22/9/2022).
AMN Surabaya adalah hunian bersama bagi mahasiswa penerima beasiswa pendidikan dari berbagai daerah yang berkuliah di Surabaya dan sekitarnya.
Baca Juga:
Menko Polhukam Pastikan Layanan PDNS 2 Kembali Normal Bulan Ini
Pembangunan AMN mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 guna sebagai wadah pembinaan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bagi generasi muda di tingkat perguruan tinggi dengan menyediakan asrama bagi mahasiswa dari berbagai daerah yang sedang kuliah di kota/kabupaten lain.
Rencananya AMN akan dibangun di 6 kota/kabupaten yakni Jakarta Selatan, Bantul, Surabaya, Malang, Makassar, dan Minahasa.
Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan pembangunan AMN Surabaya oleh dilakukan Kementerian PUPR sejak September 2021 dan telah selesai 100% pada Mei 2022.
Baca Juga:
Satgas dan Menkominfo harus Didukung untuk Berantas Judi Online
Asrama ini dapat menampung 532 mahasiswa dan ditargetkan dapat menampung 40% mahasiswa asli Papua yang berkuliah di Jawa Timur.
“Saat ini AMN Surabaya dikelola oleh Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran dan sudah dihuni oleh sekitar 260 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya dan sekitarnya. Selain sebagai hunian bagi mahasiswa penerima beasiswa, AMN Surabaya juga difungsikan untuk kegiatan pembinaan yang penyelenggaraannya didukung oleh Badan Intelijen Negara (BIN),” kata Diana.
AMN Surabaya dibangun dengan memanfaatkan lahan milik Pemprov Jawa Timur seluas 9.975 m², berlokasi tepat di sebelah gedung arsip Pemprov Jawa Timur. Pembangunannya dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) Tbk dan PT Parigraha Konsultan selaku Konsultan Manajemen dengan nilai kontrak Rp86,7 miliar.