Sebelumnya BWS Maluku telah membangun sebanyak delapan embung di Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku sebagai upaya meningkatkan tampungan air.
Dua embung dibangun pada 2020 yakni Embung Desa Arma dengan kapasitas tampungan 2.156 m3 dan Embung Sofyanin dengan kapasitas 2.850 m3. Sisanya sebanyak enam embung lainnya dibangun sejak 2014 hingga 2019.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Anang Muchlis, mengatakan, Kementerian PUPR pada tahun 2021 telah melakukan pekerjaan optimalisasi SPAM di Saumlaki meliputi dua sistem yaitu bersumber dari mata air Weymomolin dan Bomaki melalui pembangunan jaringan perpipaan.
Pekerjaan dilakukan pada tahun 2021 dengan biaya Rp15,79 miliar dengan lingkup pekerjaan pemasangan pipa gip kelas medium diameter 50,75,150, 200, dan 250 mm. Selain itu Kementerian PUPR juga telah membangun pemasangan pompa tenaga panel surya.
Direktur Operasional Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Damianus Batfutu menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan optimalisasi SPAM tersebut.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
"Kami sangat terbantu dengan panel surya sehingga menekan biaya operasional yang sangat tinggi untuk pembayaran listrik. Sebelumnya biaya listrik bisa sampai Rp200 juta/bulan, tetapi dengan adanya panel surya ini saat ini menjadi hanya sekitar Rp50 juta/bulan," kata Damianus. [JP]