“Ini bagian dari komitmen Jasa Tirta II dalam mewujudkan Smart Water Management, dalam mendukung pengelolaan sumber daya air terintegrasi yang lebih efektif, efisien dan akurat,” ucap Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II, Anton Mardiyono.
Selain menggunakan instrumen telemetri, pemantauan SDA di wilayah kerja Jasa Tirta II dilakukan juga secara langsung oleh petugas lapangan, berbekal aplikasi Mobile/Android untuk melaporkan kondisi hidrologi di lapangan, agar informasi dapat diterima dengan cepat sehingga dapat menjadi suatu Decision Support System (DSS).
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Sistem - sistem yang terpadu ini memudahkan Jasa Tirta II dalam melakukan pemantauan SDA, khususnya pada kondisi banjir dan dalam perumusan langkah - langkah antisipasi yang harus dilakukan dengan lebih baik dan lebih cepat. [JP]