Sejalan dengan Menteri PUPR, Sugeng juga mengatakan bahwa tantangan 2-3 tahun ke depan adalah pangan dan energi. Keduanya ini menyangkut dengan ketersediaan air.
"Ilmu konstruksi dalam pembangunan bendungan akan terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi, seperti BIM (Building Information Modelling) dan teknologi konstruksi lain serta produk unggul, harus diikuti dengan sumber daya manusia yang unggul juga. Semoga dengan kontribusi penuh Abipraya dapat turut memerangi dampak dari climate change," tutup Sugeng. [JP]