"Di sini dapat ditunjukkan betapa susahnya misalnya membuat Candi Borobudur dengan 3.000 lebih relief itu, bagaimana memahatnya, dan alat apa yang digunakan," katanya.
Borobudur Edupark dengan luas lahan 2,5 hektare ini, antara lain berisi patung-patung monumen yang pernah dibuat Nyoman di seluruh Indonesia, antara lain Patung Soedirman, Soekarno, dan Pangeran Diponegoro serta sejumlah patung hasil karya di beberapa negara termasuk miniatur Angkor Wat.
Baca Juga:
Ganjar Dilaporkan ke KPK Terkait Gratifikasi, IPW: Cashback Capai 16 Persen
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati menjelaskan, keberadaan Candi Borobudur memberikan banyak inspirasi dalam pengembangan pariwisata kawasan penyangga di Kabupaten Magelang.
"Borobudur Edupark merupakan destinasi yang menitikberatkan pada wisata edukasi dan dikemas secara natural dengan konsep outdoor garden. Unsur pemberdayaan masyarakat sekitar guna meningkatkan perekonomian wisata di kawasan Borobudur juga menjadi fokus utama kami," kata Hetty.
Menurut dia, Borobudur Edupark ini memberikan pengalaman baru kepada wisatawan. "Potensi yang kuat di bidang edukasi dan atraksi serta lokasi strategis pada jalur utama menuju Candi Borobudur menjadi alasan terciptanya Borobudur Edupark ini," lanjutnya.
Baca Juga:
Temui Masyayikh Se-Indonesia, Ganjar Gagas Program Insentif Guru Keagamaan di Level Nasional
Adapun tujuan dari Borobudur Edupark ini sebagai pusat informasi dan edukasi wisatawan sebelum memasuki kawasan wisata Borobudur, meningkatkan kesadaran pengunjung akan pentingnya kelestarian cagar budaya, memperkenalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam relief Candi Borobudur, dan memperkenalkan karya seni yang terinspirasi dari Candi Borobudur. [JP]