"Di dalam proses yang ultimate-nya gate ini menjadi akan hilang. Oleh karena itu masyarakat yang menggunakan jalan tol tidak lagi mendapati gate-gate itu akan berada di pintu tol, gerbang-gerbang tol. Bahkan secara gradual gerbang-gerbang tol itu juga akan ditiadakan," kata Kepala BPJT Danang Parikesit.
Untuk diketahui, sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. [JP]