Untuk sekarang, Ridwan Kamil belum menyebut akan maju menjadi calon presiden atau wakil presiden.
“RI satu atau RI dua itu Allah yang tentukan. Tugas manusia kayak PON Papua tadi, kerja keras, bertanding, berkompetisi nanti medali perak atau emas itu wilayah Tuhan,” katanya.
Baca Juga:
Soal Pagar laut, Pemdaprov Jabar Beri Surat Teguran ke PT TRPN
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani dengan senang hati menyambut Ridwan Kamil jika bersedia bergabung ke PPP.
"PPP membuka pintu lebar untuk Kang Emil bergabung. Insya Allah kalau di PPP orang dengan kapasitas seperti Kang Emil akan langsung menjadi elit partai dan tidak banyak berkompetisi dengan kader-kader PPP lain," kata Arsul.
Arsul memuji Ridwan Kamil sebagai seorang figur intelektual.
Baca Juga:
Japto Imbau Pemuda Pancasila se-Jawa Barat Tetap Tenang dan Hindari Provokasi
"Ini bisa dibandingkan dengan partai-partai lain yang orang-orang dengan background seperti itu sudah banyak sehingga harus terjadi kompetisi internal yang ketat lebih dulu untuk bisa tampil yang di depan dan menjadi 'primus interpares," katanya.
Bagi PDI Perjuangan, apa yang dilakukan Ridwan Kamil menunjukkan demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik, setiap orang boleh menyatakan diri siap maju ke pemilu presiden dan wakil presiden.
Tetapi menurut politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno yang akan menentukan kualitas kepemimpinan tokoh nanti pada akhirnya pasar politik. [jat]