Kendati demikian, pengisian likuid secara manual oleh konsumen ini tentunya memiliki risiko juga, “Selain kandungan yang terdapat dari produk liquid yang belum tentu sesuai standar, jika konsumen mencampur satu atau dua bahkan beberapa rasa sekaligus pun memiliki risiko yakni kadar yang terkandung belum tentu aman dan rasanya bisa juga tak karuan,” tambah Hokkop.
Hal yang berbeda dirasakan jika menggunakan device closed system. Closed system vape dinilai jauh lebih aman karena kandungan serta proses pengisian liquid yang dilakukan secara resmi alias pabrikan. Tidak asal-asalan sesuai kehendak pengguna.
Baca Juga:
Pakar Ingatkan Bahaya Kesehatan Rokok Elektrik bagi Orang di Sekitar
Selain tentunya sudah terjamin produsen yang bersangkutan, varian rasa yang disuguhkan juga sudah beragam dan mengikuti selera pasar.
“Closed system justru lebih eksklusif meski terbilang sedikit lebih mahal. Ibaratnya kita membayar lebih untuk keamanan dan kualitas produk yang kita konsumsi. Device closed system juga cenderung lebih praktis dalam penggunaannya, tak perlu repot mengganti koil atau mengisi tangki liquid, cocok untuk bergaya hidup simple,” tutup Hokkop. [jat]