Berkatnews.id | Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat pada Juni 2022. Hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2022 yang sebesar 128,2.
Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 128,9 poin.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Meski IKK mengalami penurunan tipis, Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan bahwa indeks tersebut tetap berada pada level optimis atau di atas 100.
Keyakinan konsumen yang tetap terjaga tersebut ditopang oleh menguatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan terutama terhadap penghasilan dan lapangan kerja.
Adapun secara rincian, Bank Indonesia (BI) mencatat persepsi ekonomi ke depan, yang ditunjukkan Indeks Ekspektasi Ekonomi (IEK) pada Juni 2022 mengalami perbaikan, sementara Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) mengalami sedikit pelemahan yakni menjadi 114,5 dari 116,4 pada Mei 2022.
Baca Juga:
Wamendag Roro Serahkan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 kepada Para Kepala Daerah
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai bahwa penurunan persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini sangat terkait erat dengan melonjaknya inflasi pada bulan Juni 2022 yang lalu.
Pasalnya, inflasi pada bulan Juni 2022 yang mencapai 4,35% year on year (yoy) menjadi inflasi yang tertinggi sejak Juni 2017. Kala itu inflasi berada di level 4,37%.
"Inflasi yang tinggi ini didorong oleh barang bergejolak terutama pangan dan beberapa administered price seperti listrik dan tarif angkutan udara," ujar Josua, Jumat (8/7).