“Rencananya akan dikirimkan ke wilayah Kalimantan Timur dengan kapal, dan ini yang terus kami koordinasikan dengan stakeholder terkait, dari jajaran Pemprov Jatim di mana selanjutnya untuk pencegahan,” tegasnya.
Ke depan pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut yaitu terkait dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).
Baca Juga:
Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu, Tiap Peserta Bayar Rp825 Ribu
“Ini jadi bagian penting karena dari sini nanti kita dapat mendapatkan gambaran jumlah pupuk yang dibutuhkan masing-masing kabupaten,” pungkasnya. [jat]