Berkatnews.id | PT PLN (Persero) mencatat kenaikan penjualan listrik sebesar 8,42% year on year (yoy) menjadi 65,42 Terra Watt hour (TWh) pada triwulan pertama tahun ini.
Agung Murdifi, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, memastikan PLN akan terus mendorong peningkatan konsumsi listrik dengan memberikan layanan listrik terbaik untuk mendukung kegiatan masyarakat dan memulihkan perekonomian.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
“Kenaikan penjualan listrik menjadi sinyal bahwa perekonomian kembali pulih. Aktivitas masyarakat kembali pulih sehingga mendorong konsumsi listrik. Terutama di sektor industri dan retail, konsumsi listrik semakin meningkat,” ujar Agung, Rabu (12/4).
Menurutnya, konsumsi listrik di sektor industri pada triwulan pertama tahun ini mencapai 21.953 Giga Watt hour (GWh). Angka itu 33,56% dari total konsumsi nasional.
“Jika dibandingkan Maret tahun lalu pertumbuhan konsumsi sektor industri masih 4%. Namun tahun ini naik 16%,” ujar Agung.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Di antara semua sektor, kata Agung, industri tekstil berkontribusi paling besar, yaitu 2,8 GWh atau tumbuh 14% pada Maret tahun ini.
Sedangkan sektor besi dan baja sebesar 2,01 GWh atau naik 10%. Sedangkan industri kimia tumbuh 8% dengan konsumsi sebesar 1,6 GWh dan industri semen tumbuh 7% dengan konsumsi sebesar 1,4 GWh.
Kenaikan penjualan listrik diikuti dengan peningkatan daya tersambung pelanggan. Pada Maret 2022, jumlahnya mencapai 153.744 Mega Volt Ampere (MVA) atau tumbuh 11,28% dibandingkan tahun lalu.