Berkatnews.id | Perusahaan teknologi di bidang properti (PropTech) Lamudi.co.id mencatat rekor penjualan baru di tahun ini meningkat 205 persen dibanding tahun 2021. Hal ini menunjukkan minat beli konsumen lewat online semakin tinggi.
CEO Lamudi.co.id Mart Polman mengatakan kondisi tersebut tentunya bakal memberikan dampak positif di sektor digitalisasi properti Indonesia. Terlebih, kenaikan pengguna Lamudi juga ikut melonjak seiring waktu berjalan.
Baca Juga:
Jaksa Gadungan Menipu Rp4,6 Miliar untuk Judi Online, Ditangkap Kejagung
"Sangat mengesankan bahwa sekarang adopsi PropTech semakin lumrah bagi semua generasi pencari properti. Kami mencatat kenaikan pengguna usia 45-54 tahun di 2018 hingga 2022 hampir mencapai 250 persen dan hal ini menjadi sinyal positif yang mendorong digitalisasi sektor properti di Indonesia,” kata Mart melalui keterangan resminya, Jumat (5/8/2022).
Mart mengungkapkan pencarian properti tercatat secara demografi merupakan generasi yang mapan dengan klasifikasi umur 45-54 tahun.
Artinya, saat ini tak hanya milenial dan generasi Z saja yang memanfaatkan kehadiran PropTech.
Baca Juga:
Membantah Mitos: 5 Cara Menjadi Pengusaha Sukses bagi Si Introvert
Sebelumnya, diketahui peningkatan penjualan properti juga didorong oleh pameran tahunan yaitu Lamudi Property Fair (LPF) yang digelar secara online pada 14 Juni hingga 31 Juli lalu.
Meski digelar online, pencari properti tetap mendapatkan infromasi yang transaparan dan mudah diakses.
Terlebih, LPF juga menghadirkan konsultan properti agar konsumen dapat melakukan interasi layaknya di pameran offline.